Kamis, 12 Juli 2012

~~Ya Allah, Terimalah Permohonan Maaf Kami~~ Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh! Bismillahirrahmaanirrahiim… ... Ketika kita melupakan Allah barang sedetik, itu sudah merupakan dosa pada-Nya. Bagaimana tidak? Setiap desah nafas kita, detak jantung kita, oksigen yang kita hirup, oanggota tubuh, kehidupan, kesempatan dan waktu, semua Allah persembahkan kepada kita sacara gratis, tanpa sedikitpun Dia meminta imbalan. Namun berapa lama dalam sehari kita mengingat Allah? Belum lagi tumpukan dosa yang jelas-jelas di-nash (ditakdirkan) oleh Allah dalam Al-Qur’an sebagai larangan bagi kita. Sungguh tak terhitung jumlahnya. Maka, kiat menjadi wajib meminta maaf pada Allah, bertaubat pada-Nya. Menurut Imam Ghazali, bagi orang-orang yang menjalankan ibadah, wajib untuk melakukan taubat. Hal ini disebabkan dua hal. Pertama, agar kita taat. Sebab perbuatan dosa menghalangi perbuatan taat dan menghilangkan ketauhidan, berkhitmat kepada Allah dan menghalangi kita untuk berbuat kebaikan. Maka dari itu taubat selalu diperlukan bagi seorang hamba. Kedua, agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Karena taubat merupakan inti dasar untuk diterimanya ibadah, dan kedudukan ibadah seolah-olah hanyalah sebagai tambahan. Jadi bagaimana mungkin kebaikan kita akan diterima jika pokoknya saja tidak kita kerjakan? Bagaimana akan menjadi baik jika kita bermunajat, berdoa dan memuji Allah, sedangkan Allah murka karena kita selalu mengerjakan sesuatu yang menjadikan Allah murka. Demikianlah keadaan orang yang enggan meninggalkan maksiat. Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kita dalam bertaubat. Aamiin……

Bismillahirrahmaanirrahiim…
...
Ketika kita melupakan Allah barang sedetik, itu sudah merupakan dosa pada-Nya. Bagaimana tidak? Setiap desah nafas kita, detak jantung kita, oksigen yang kita hirup, oanggota tubuh, kehidupan, kesempatan dan waktu, semua Allah persembahkan kepada kita sacara gratis, tanpa sedikitpun Dia meminta imbalan. Namun berapa lama dalam sehari kita mengingat Allah?

Belum lagi tumpukan dosa yang jelas-jelas di-nash (ditakdirkan) oleh Allah dalam Al-Qur’an sebagai larangan bagi kita. Sungguh tak terhitung jumlahnya. Maka, kiat menjadi wajib meminta maaf pada Allah, bertaubat pada-Nya.

Menurut Imam Ghazali, bagi orang-orang yang menjalankan ibadah, wajib untuk melakukan taubat. Hal ini disebabkan dua hal. Pertama, agar kita taat. Sebab perbuatan dosa menghalangi perbuatan taat dan menghilangkan ketauhidan, berkhitmat kepada Allah dan menghalangi kita untuk berbuat kebaikan. Maka dari itu taubat selalu diperlukan bagi seorang hamba.

Kedua, agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Karena taubat merupakan inti dasar untuk diterimanya ibadah, dan kedudukan ibadah seolah-olah hanyalah sebagai tambahan. Jadi bagaimana mungkin kebaikan kita akan diterima jika pokoknya saja tidak kita kerjakan?

Bagaimana akan menjadi baik jika kita bermunajat, berdoa dan memuji Allah, sedangkan Allah murka karena kita selalu mengerjakan sesuatu yang menjadikan Allah murka. Demikianlah keadaan orang yang enggan meninggalkan maksiat.

Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kita dalam bertaubat. Aamiin……


Tidak ada komentar:

Posting Komentar